Langsung ke konten utama

APA ITU SEKOLAH


      

      Sebelum seorang anak menginjak tempat yang disebut dengan sekolah, dia tidak berani melawan orang tuanya, dia hanya merengek dan menangis saat permintaan-nya tidak dituruti.
          Ketika sang anak sudah memasuki tempat yang dinamakan sekolah, dia sudah mulai berani membantah orang tuanya, melawan perkataannya, sudah berani membohonginya, bahkan sudah berani membentak orang tuangnya, terutama ibunya, karena sekolah dia melukai hati perempuan yang sudah mengandungnya, melahirkannya, menyusuinya dan membesarkannya,
Mungkin tidak semua anak yang bersekolah berprilaku kurang ajar kepada orang tua fakta pada umumnya semua yang dari sekolah pernah membohongi orang tuanya,
Saat memasuki tempat sekolah mereka diharuskan membayar sesuai peraturan yang dibuat oleh pihak sekolah, dan orang tua yang mendaftarkan anaknya disana tidak pernah memikirkan apa yang telah mereka bayar, yang mereka tau hanyalah anaknya sekolah,
Allah Ta’ala berfirman mengenai anak yang disusukan oleh istri yang telah diceraikan,
 Kemudian jika mereka menyusukan (anak-anak)mu untukmu maka berikanlah kepada mereka upahnya.” (QS. Ath Tholaq: 6). Dalam ayat ini dikatakan bahwa pemberian upah itu segera setelah selesainya pekerjaan.
Intinya upah itu diberikan setelah pekerjaan selesai, tapi disekolah mereka membayar tukang asuh sebelum yang anak nya diasuh.
Pengertian sekolah
secara umum adalah lembaga pendidikan yang menyelenggarakan kegiatan belajar dan mengajar sesuai dengan tingkatan, jurusan dan sebagainya, yang memiliki unsur pendukung seperti sarana dan prasarana serta sesuai aturan yang berlaku. Sekolah dirancang sebagai tempat pengajaran kepada siswa dengan bimbingan guru menggunakan sistem pendidikan formal yang telah ditentukan.
Secara etimologi, istilah sekolah dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa latin, yaitu schola yang secara harfiah bermakna “waktu lapang” atau “waktu senggang”. Bahasa Inggris mengadopsi schola menjadi school.
pengertian dan sejarah sekolah
Sejarah Sekolah
Sejarah asal-usul sekolah dan istilahnya dimulai pada zaman Yunani Kuno. Dahulu, orang lelaki Yunani dalam mengisi waktu luang mereka dengan cara mengunjungi sesuatu tempat atau seseorang yang bijaksana untuk bertanya atau mempelajari hal-hal maupun perkara yang mereka rasa perlu diketahui. Mereka menyebut kegiatan itu dengan istilah scola, skhole, scolae atau schola. Keempat-empatnya memiliki arti yang sama, yaitu “waktu luang yang digunakan secara khusus untuk belajar.”

Lama-kelamaan, kebiasaan mengisi waktu luang untuk mempelajari sesuatu itu akhimya tidak lagi semata-mata menjadi kebiasaan dalam lelaki di masyarakat Yunani Kuno. Kebiasaan itu akhirnya diikuti oleh kaum perempuan dan anak-anak.
Disebabkan desakan perkembangan kehidupan yang kian beragam dan mengambil waktu orang tua, maka si ayah dan si ibu merasa tidak punya waktu lagi untuk mengajarkan banyak hal kepada anak-anak mereka. Oleh karena itu, mereka kemudian mengisi waktu luang kepada anak-anak mereka dengan cara menyerahkannya kepada seseorang yang dianggap bijaksana di suatu tempat tertentu.
Di tempat itulah, anak-anak boleh bermain, belajar atau berlatih melakukan sesuatu apa saja yang mereka anggap patut dipelajari dan sampai saatnya kelak mereka harus kembali ke rumah menjalankan kehidupan orang dewasa sebagaimana lazimnya.
Sejak itulah, terjadi pengalihan sebagian dari fungsi scola matterna (pengasuhan itu sampai usia tertentu), yang merupakan proses dan lembaga sosialisasi tertua umat manusia, menjadi scola in loco parentis (lembaga pengasuhan anak-anak pada waktu senggang di luar rumah sebagai pengganti ayah dan ibu).
Akhirnya, lembaga pengasuhan atau pendidikan sebagai tempat pengasuhan dan pembelajaran anak-anak pada waktu senggang di luar rumah sebagai pengganti orang tua disebut almamater (alma mater) yang memiliki makan “ibu yang mengasuh” atau “ibu yang memberikan ilmu”.
Dengan demikian pengertian sekolah sebenarnya adalah tempat mengembangkan bakat, minat, rasa “ceria” untuk belajar, menjadi manusia yang berilmu, berasa bebas untuk menjadi manusia yang diinginkannya. Bukan seperti saat ini dimana sekolah sepertinya sebuah tempat yang dipaksa untuk mengikut kurikulum tertentu yang bisa menimbulkan “kebencian” dan kebosanan untuk belajar.

Sekolah itu tidak penting
          Sekolah itu tidak penting, yang penting itu belajar, disekolah mereka belum tentu belajar, tapi kalau mereka belajar sudah bersekolah,
Fakta.
-      Memahami arti kata
          Saat orang tua menyekolahkan anak-anak mereka, mereka sangat bangga, senang anaknya memakai pakaian seragam, dan dia tidak sadar kalau dirinya sudah dibodohi oleh manusia yg merubah sistem sekolah, menjadi :
1.    Sekolah pembodohan.
2.    Sekolah ladang uang.
3.    Sekolah peluang bisnis.
4.    Sekolah membunuh kreatifitas.
Sebagai orang tua yang memasukan anaknya ketempat yang disebut sekolah, orang tua ini akan melakukan apa saja agar anaknya bisa sekolah, mengumpulkan uang dengan segala cara, ada yang meminjam uang, berhutang, menjual dan menggadai dan lain-lain,


Kebodohan
-      Dari rumah orang tua membangunkan anaknya dari tidurnya di pagi buta lalu menyuruh anaknya berangkat ke tempat sekolahnya, orang tua itu berpikir kalau anaknya akan pintar karena sekolah, karena dipikiran yang ada didalam kepalanya yang sudah terlanjur tertutupi oleh penampilan anaknya yang memakai seragam.
-      Tapi orang yang berada di tempat sekolah menyuruh anak-anak itu belajar dirumah dengan cara memberikan tugas (PR),
o    Pertanyaannya :
1.    Mengapa orang tua mau membayar orang yang belum menyelesaikan pekerjaannya.?
2.    Kenapa orang yang disekolah memberikan tugas dan menyuruh anak-anak belajar dirumah.?
3.    Kenapa orang tua tidak sadar kalau bukan dia yang bersekolah,?
-      Bodohnya orang tua yang tidak bisa memahami sebuah kata, kalau anak itu belajarnya dirumah, dan mereka sebagai orang tua juga ikut sibuk menyelesaiakan tugas yang di bawa anaknya dari tempat sekolah. Dan akhirnya orang tua yang belajar dan anaknya yang bersekolah

-      Orang tua, guru, murid, penyampai dan pendengar.

o   Guru
§  Guru adalah orang yang mengajarkan, orang yang mengajari dan orang yang memberikan pengajaran tentang sesuatu kepada anaknya dan orang lain tentang apa yang dia bisa yang tau yang mengerti yang dia pahami. Dan guru yang paling baik itu adalah ibu,
o   Murid
§  Murid adalah orang yang belajar kepada guru, murid adalah orang yang diajari, orang yang mempelajari, orang yang di ajarkan, orang yang mendapat pelajaran, orang yang mengambil pengajaran, pengetahuan murid tidak jauh berbeda dengan guru,
o   Penyampai
§  Penyampai adalah orang yang berbicara dari sebuah konsep, buku, lembaran, catatan dan lain-lain, kebanyakan seorang penyampai tidak tau darimana asal kata-kata asal tulisan yang dia sampaikan,  


-      Ilmu (mata pelajaran)
Sesungguhnya ilmu itu adalah satu, saat seseorang menginginkan sesuatu maka dia akan coba cara yang berhubungan dengan niat dan tujuannya agar sesuatu yang dia inginkan bisa tercapai dengan baik, contoh :
1.    Saat anak kecil ingin berdiri, dari saat badannya tertelentang lalu dia akan tiarap, kemudian dia melakukan gerakan sujud, dan lalu dia akan menungging seterusnnya dia akan memakai gerakan rukuk. Maka jadilah tubuh itu berdiri seutuhnya,
·         Itu membuktikan ilmu itu satu, karena saat anda menginginkan berdiri anda melakukan gerakan lainnya yang anda butuhkan tampa harus diajari.
Pembodohan ilmu disekolah,
Mereka yang menganggap dirinya guru di sekolah hanya memegang satu mata pelajaran


I.    IKUT-IKUTAN
Kiamat tidak akan terjadi hingga umatku mengikuti jalan generasi sebelumnya sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta.” Lalu ada yang menanyakan pada Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam-, “Apakah mereka itu mengikuti seperti Persia dan Romawi?” Beliau menjawab, “Selain mereka, lantas siapa lagi?“ (HR. Bukhari no. 7319)
Ikut-ikutan tampa ilmu pengetahuan adalah penyebab tersebarnya pembodohan, tempat yang paling banyak mengembangkan ikut-ikutan adalah sekoala, bahkan disekolah secara sengaja memaksakan semuanya kepada manusia,
II.      KURANGNYA MEMAHAMI KATA-KATA.
1.      Sejarah Sekolah
Sejarah asal-usul sekolah dan istilahnya dimulai pada zaman Yunani Kuno. Dahulu, orang lelaki Yunani dalam mengisi waktu luang mereka dengan cara mengunjungi sesuatu tempat atau seseorang yang bijaksana untuk bertanya atau mempelajari hal-hal maupun perkara yang mereka rasa perlu diketahui. Mereka menyebut kegiatan itu dengan istilah scola, skhole, scolae atau schola. Keempat-empatnya memiliki arti yang sama, yaitu “waktu luang yang digunakan secara khusus untuk belajar.”
Lama-kelamaan, kebiasaan mengisi waktu luang untuk mempelajari sesuatu itu akhimya tidak lagi semata-mata menjadi kebiasaan dalam lelaki di masyarakat Yunani Kuno. Kebiasaan itu akhirnya diikuti oleh kaum perempuan dan anak-anak.
Disebabkan desakan perkembangan kehidupan yang kian beragam dan mengambil waktu orang tua, maka si ayah dan si ibu merasa tidak punya waktu lagi untuk mengajarkan banyak hal kepada anak-anak mereka. Oleh karena itu, mereka kemudian mengisi waktu luang kepada anak-anak mereka dengan cara menyerahkannya kepada seseorang yang dianggap bijaksana di suatu tempat tertentu.
Di tempat itulah, anak-anak boleh bermain, belajar atau berlatih melakukan sesuatu apa saja yang mereka anggap patut dipelajari dan sampai saatnya kelak mereka harus kembali ke rumah menjalankan kehidupan orang dewasa sebagaimana lazimnya.
Sejak itulah, terjadi pengalihan sebagian dari fungsi scola matterna (pengasuhan itu sampai usia tertentu), yang merupakan proses dan lembaga sosialisasi tertua umat manusia, menjadi scola in loco parentis (lembaga pengasuhan anak-anak pada waktu senggang di luar rumah sebagai pengganti ayah dan ibu).
Akhirnya, lembaga pengasuhan atau pendidikan sebagai tempat pengasuhan dan pembelajaran anak-anak pada waktu senggang di luar rumah sebagai pengganti orang tua disebut almamater (alma mater) yang memiliki makan “ibu yang mengasuh” atau “ibu yang memberikan ilmu”.
Dengan demikian pengertian sekolah sebenarnya adalah tempat mengembangkan bakat, minat, rasa “ceria” untuk belajar, menjadi manusia yang berilmu, berasa bebas untuk menjadi manusia yang diinginkannya. Bukan seperti saat ini dimana sekolah sepertinya sebuah tempat yang dipaksa untuk mengikut kurikulum tertentu yang bisa menimbulkan “kebencian” dan kebosanan untuk belajar.

2.      MANUSIA YANG IKUT-IKUTAN MENYEBABKAN TIDAK TELITI.
III.     



SEKOLAH ITU AKAN MENJADI PEMBODOHAN JIKA SISTEM PENDIDIKANNYA SALAH
PINTAR ITU KARENA BELAJAR

PENDENGAR (yang mereka bilang murid) PENYAMPAI (yang mereka namakan guru)
YANG TIDAK SEKOLAH (pembelajar/praktek)


Bagi saya sekolah itu adlah pembodohan,
waktu sekolah yang bertahun tahun,
mata pelajaran yang banyak dan berubah ubah dan digonta ganti,
sistem ajar yang salah,
jam pelajaran yang panjang ,
banyak belajar sedikit tau,

Jika dokter memberikan resep yang sama kpada semua pasien maka itu akan menjadi hal yang tragis, sama dengan orang yang mengaku mnjadi guru di depan orang orang yang mereka katakan murid, bagaimana mungkin dia bisa memberikan yang dia sebut pelajaran, memberikan hal sama kepada banyak orang yg berbeda dengan kebutuhan yang berbeda,

Sekolah mnghilangkan kreatifitas

Dunia ini tidak sama dengan yg disampaikan di sekolah,

Yang menjadikan pintar itu adlah belajar,

Disekolah manusia itu hanya mendengarkan, menyampaikan yang blom di lihat

buktinya guru yang disenangi murid adalah guru yang jarang masuk,

mereka mengaku belajar, dan yang mengajarkan Cuma bergaji +- 3jta, (UMR)
jadi intinya hidup orng yg sekolah itu tidak akan mungkin melebihi gaji dari orang yang mengajarinya, kecuali kalau mereka USAHA-PENGUSAHA.

banyak belajar sedikit tau,
ilmu itu saling berkaitan, sedangkan disekolah mereka buat menjadi terpisah berberappa bagian yang membuat kebanyakan orang menjadi stres.

Disekolah itu Cuma ada pendengar (murid) penyanpai (guru)
Dan faktanya pendengar lebih pintar daripada yg mengalami,
Apalagi dari yang menyampaikan

seseorang akan dipanggil guru jika dia bisa mengajar tanpa konsep atau buku,
jika dia menggunakan konsep atau buku, dia belum pantas disebut guru,
tapi seorang penyampai bukan guru,

sekolah itu pembodohan, logika orang yang sekolah itu hampir tidak ada.

Orang sukses bukan karena sekolah

Mengerjakan yang disuruh disekolah dan yang mengerjakan tidak tau apa manfaatnya dan gunanya

Orang yang Sekolah itu harus menelan semua kebodohan yang mereka sampaikan disekolah

Setiap orang punya cara berkembang dengan sendiri, kalian pelajarilah sejarah,

Sekolah itu hanya untuk kumpul kebo saja dengan tingkat pembayaran yang lumayan tinggi. Anaknya yang sekolah, orangtuanya yang belajar,


Mereka menyebut diri mereka sebagai guru, tapi mereka tidak menyampaikan apa yang dibutuhkan oleh pendengar atau yang mereka anggap murid, orang dipaksa sekolah wajib dengan hitungan yang telah mereka hitung sndri,  ditentukan oleh seseorang yg di anggap pintar misalnya mentri pendidikan, orang yang ingin sekolah diharuskan membayar biaya pendidikan, sedangkan yang sekolah itu sendiri mereka pada umumnya tidak mendapatkan apa yang mereka ingin pelajari, malahan mereka sendiri juga yang sibuk mencari apa yang mereka ingin itu diluar sekolah, yang dinamakan  PR oleh pihak sekolah, kalau belajarnya diluar sekolah untuk apa mereka sekolah.?
Ada istilah bayar yang di makan. Faktanya mereka yang mengaku sekolah malahan membayar tapi tidak makan.  Seolah olah sekolah itu adalah ladang uang bagi manusia manusia mavia,
Mereka dipaksa sekolah beberapa tahun
lalu diberi beberapa lembar kertas yang disebut IJZAH atau SERTIFIKAT,
yang jika dinilai itu tidak sebanding dengan uang yang telah bayarkan,
dari segi kepintaran mereka juga tidak ada apa apanya
jika dibandingkan dfengan yang belajar autodidak/atau orang yg tidak sekolah,

setiap orang terlahir dengan kemampuan yang berbeda beda
dan kekurangannya masing masing.
Mereka tau itu,
Tapi disekolah mereka dipaksa dengan pelajaran pelajaran yang tidak penting buat mereka
Dan mereka di beri ancaman rasa takut salah agar mereka mau mempelajarinya, inilah programnya

Setiap orang yang lahir ke dunia ini masing-masing ada yang pintar matematika ada minta ekonomi Ada pula yang dan juga tapi nyatanya sekarang masih ada yang beranggapan bahwa anak adalah murid yang paling top di SMS murid yang terpilih dan Akhirnya lepas dari hasil pola didikan Indonesia saat kita masih TK SD Berapa banyak di antara bumi dan matahari setengahnya serta aliran sungai atau jalan yang membelah sawah di bawahnya pernah menggambarnya padahal tidak semua anak Indonesia hidup di dekat area persawahan Mengapa kita merasa untuk menggambar gunung sampah mungkin itu secara tidak langsung siswa dilatih untuk rasa malu saat ingin melakukan hal yang berbeda dari teman-temannya Sedangkan untuk anak yang berbeda setiap sekon dan mungkin melawan guru di sisi lain Seiring berjalannya waktu untuk menempuh Item Arti akan berubah menjadi contohnya Ini telepon terbaru saat ini bukan yang pertama kali ditemukan sekarang sekolah pada tahun 1009 makan-makan matematika untuk diajarkan untuk belajar dan kegagalan padahal orang yang susah itu harus berdiri kegagalan masih sekolah dan orang tua seringkali lupa bahwa hasil karena segalanya namun yang bisa mungkin masalah ini adalah masalah yang cukup banyak namun mungkin satu solusi adalah pemerintah bisa meningkatkan minat menjadi guru akan meningkat guru dan murid lebih terfokus negara kita juga Gan dan edukasi masyarakat juga akan semakin meningkat mungkin sekarang ada tontonan segarkan dan edukasi Indonesia agar makin banyak orang tua itu kasih ya
Kalian Pikir hidup kalian akan sukses kalau kalian Sekolah Tinggi
pintar di sekolah rangking nomor 1 hidup sukses Kalau sekolah
sekolah itu tidak menjamin apapun untuk membuat Anda sukses

banyak anak-anak sekolah yang stres hidupnya
kebanyakan ujian
jam sekolah berlebihan

membuat anak sekolah sekolah pentingnya buat kita iya penting sekolah nggak penting buat kita of course kalah penting bagi tetapi tidak menjamin buat Anda sukses penting bukan untuk Anda sukses karena tidak ada satupun jaminan yang mengatakan kalau ada sekolah tinggi Kalau Anda sekolah pintar Lalu Anda sukses sekolah penting buat kita supaya Anda tidak jadi alay supaya cara berpikir Anda dewasa supaya pergaulan Anda benar berkenalan dengan teman yang baik di sekolah mungkin punya pacar di sekolah suatu saat mungkin punya rekan kerja di sekolah karena sekolah yang baik akan membuat Tata pikir tata cara anda berlaku menjadi lebih baik lagi oke

 Tapi itu semua kalau lingkungannya Benar karena kalau lingkungan sekolahnya tidak benar yang ada mereka yang keluar di sekolah tersebut melakukan sihir pada orang baik bom bunuh diri atau jadi seorang koruptor di pemerintah nanti ada yang salah dengan sistem di sekolah kita terutama di Indonesia banyak sekali yang salah jawabannya adalah ujian nasional Oke dan

semua orang yang menjabat berpikir tentang Ujian Nasional itu benar Ujian Nasional terbaik ujian nasional harus ada ada perdebatan lagi dan sebagainya sebagainya mereka lupa bahwa yang mati bunuh diri sudah ada yang stres sudah ada yang pinter nggak lulus yang bodoh lurus ke toko buat PR pekerjaan rumah yang kebanyakan tahukah kalian kalau seandainya perkalian kebanyakan itu artinya

guru kalian gak bisa ngajar di sekolah satu-satunya alasan dibubarkannya DPR banyak adalah karena dia tidak yakin bahwa Anda mendengar di sekolah kalau dia tidak yakin bahwa dia bisa mengajar baik di sekolah
 Itu makanya Feranda dikasih banyak sekali semakin dia baik mengajak semakin dikit PRnya belum lagi sekarang anak-anak diminta untuk bagus di semua mata pelajaran Jadi kalian harus bagus di matematika kalian harus bagus di biologi kalian harus bagus di peta buta kalian harus bagus di seni rupa Gimana caranya nggak mungkin kalian bisa bagus di semuanya pasti ada yang jelek pasti ada yang marah pasti ada yang kalian gak bisa gak mau tanya Memangnya guru matematika kamu bisa fisika atau Emangnya guru biologi kamu jago seni rupa I don't think so lebih-lebih lagi yang lucu agama merah kalian tidak naik kelas sederhana Bagaimana caranya menilai agama seseorang dengan nilai ujian tertulis artinya kalau agama kali yang secara tertulis kalian tidak bisa melakukan ujian agama kalian jelek
 Guru matematika kalian nggak bisa seni rupa olahraga kalian yang kebanyakan gendut-gendut tersebut tidak bisa biologi itu mungkin kenapa menteri olahraga kita bukan atlet kenal sama aja seperti ngumpulin ayam bebek gajah kucing kuda monyet sapi dan semuanya diajarin cara manjat pohon yang baik dan benar gimana caranya gimana caranya Mereka semua belajar hal yang sama kalau ada pelajaran kalian yang jelek Ya sudah enggak usah stres gak usah dipikirin nggak usah pusing Pak jalan ke nomor saya nggak naik kelas 2 kali
 Kelas 2 kali
 Sekarang balik orang tua kalian yang pastinya mungkin nggak nonton video ini Jadi kalian itu orang tua kalian untuk nonton video ini orang tua kalian meminta kalian untuk pintar di sekolah rajin di kelas mengerjakan semua pekerjaan dan kalau bisa ranking 1 di sekolah dengan begitu hidup anda akan sukses mereka yang rangking rangking 1 2 3 di sekolah menurut survei kebanyakan 80% dari mereka akhirnya kerja di kantoran dan kerja sama orang sungguh hidupnya serta mungkin kebanyakan ilmu tidak bisa mengambil keputusan semuanya mengikuti teks kerja sama orang aja
 Inilah yang salah dari cara mendidik orang tua karena anaknya mereka mendukung anak-anaknya untuk belajar sesuatu yang mereka tidak suka yang mereka tidak bisa dan yang mereka jelek kalau jelek matematika les matematika jelek peta buta flash jelek fisika biologi panggilin guru les fisika biologi kecil juga seperti itu saya jelek banget matematika saya di resin matematika sebelum ujian oleh guru sekolah saya sendiri jadi orang tua saya bayar guru saya untuk datang ngelesin saya sambil masih sedikit bocoran tentang apa ujian akan keluar besok saya nggak suka matematika ngapain sih jelasin matematika Bukankah katanya orang itu harus mendukung apa yang anaknya suka orang tua harus mendukung melihat meneliti dan tahu apa yang anaknya suka
 Kenapa kalau saya sukanya seni rupa dan saya jeleknya matematika Kenapa saya harus dilatih matematika Kenapa saya gak didukung seni rupa saya saya lesehan bermacam-macam apa yang dia mau kamu mau les matematika Matematika kamu jelek bahasa Indonesia kamu nggak bagus-bagus banget nanti orang-orang pada protes kamu bahasa Indonesia yang bagus oke les biola Oke harus datang 3 bulan berhenti dia stres terus kamu maunya apa kasih tau apa mau bisa berantem
 Jadi dia sekarang les taekwondo Jujitsu wushu boxing and His Friends because yang lain ya Enggak kan kakak kelas juga sih tuh nggak jelek-jelek banget yang sudah namanya orang sekolahan ikhlas Dia belajar belajar loh dia ada kekurangannya dan dia bisa belajar lagi yang lebih baik lebih banyak lagi nanti dia sukanya apa selain aman aja kalau dia mau ya Kok gak mau ya sudah manusia punya jalan sukses yang masing-masing jangan dipaksakan it is not how it works tidak bisa dibentuk oleh orang tua dan batu biar kita punya masalah baru sekarang zaman ini adalah zaman di mana Banyak anak-anak pintar banyak anak-anak Sekolah Tinggi nggak punya kerjaan Kalau zaman dulu Mungkin kalian sekolah sampai SMA kalian bisa kerja bisa mandiri dan sebagainya lalu kalian of course mau S11 gajinya lebih bagus tapi Tahukah anda bahwa sekarang jumlah S1 jumlahnya berapa banyak banget pertanyaan Anda kuliah selesai S1 lalu mau kerja apa Saya kemarin kenalan dengan supir grab S1 hukum
seorang wanita cantik S1 akuntan kerjanya jadi SPG karena
 Oke cari koneksi cari kenalan cari teman Iya dia menjadi sukses bukan gitu caranya tunjukkan video orang tua kalian Mungkin sedikit orang tua kalian akan sangat benci pada saya brand This is perfect tahu mereka bawa sekolah atau belajar atau apapun itu bukan artinya kalian harus pintar dan hebat di segala bidang Now it's not like dat tapi Kalian harus menemukan apa yang ada di dalam hati kalian apa yang kalian benar-benar suka apa yang kalian benar-benar mau dan konsentrasi hal tersebut karena yang namanya hidup itu dan yang namanya tidak bekerja dan sukses itu adalah ketika anda mengerjakan sesuatu yang anda suka Ketika anda mengerjakan sesuatu yang anda suka Anda tidak pernah bekerja sumur hidup Anda ambil HP di zaman dulu satu-satunya Tempat pendidikan adalah sekolah zaman sekarang tidak jaman sekarang pendidikan ada di mall mana ada buka laptop Anda buka Google lupa komputer anda anda bisa belajar banyak hal yang bahkan mungkin guru anda tidak tahu dan tidak bisa temukan apa jati diri kalian temukan fashion kalian temukan Siapa kalian karena dengan mengetahui jati diri kalian dengan mengetahui apa yang kalian suka Das the way to your success


MATI MATIAN MENGEJAR YANG TIDAK DIBAWA MATI
Titik puncak dari sekolah adalah pensiun, untuk pensiun anda harus punya SK dan IJAZAH, untuk memilikinya anda harus sekolah, untuk sekolah anda butuh biaya, untuk mendapatkan dana anda harus bekerja, agar bisa bekerja anda harus punya usaha dan berusaha,
Untuk pensiun di umur 60-65 tahun itu adalah hal yang bodoh bagi pengusaha, karena pengusaha selalu pensiun muda, karena ijazah tidak berguna bagi pengusaha,

SEKOLAH ADALAH PEMBODOHAN,
Menyampaikan kebohongan yang membuat kebodohan terus turun temurun, dunia ini tidak sama dengan yang disampaikan di sekolah, sekolah itu Cuma teori yang kebenarannya kurang dari 50%.

SEKOLAH MEMBUNUH KREATIFITAS SESEORANG.
Setiap manusia terlahir dengan kelebihan dan kekurangan masing masing. Tapi disekolah manusia diprogram dengan teori yang hampir semuanya salah, dan mereka di beri ancaman dengan rasa “TAKUT SALAH”  anda tidak pernah benar sebelum melakukan salah, bersalah, kesalahan, disalahkan, setelah anda benar maka anda akan menyalahkan, karena ORANG YANG BERILMU TAU MANA ORANG YG BODOH, KARENA ORANG BERILMU DULUNYA DIA JUGA ORANG BODOH, TAPI ORANG BODOH TIDAK TAU MANA ORANG YANG BERILMU, KARENA DIA TIDAK PERNAH MENJADI ORANG BERILMU. Disekolah ada yang mereka sebut sebagai guru, padahal dia Cuma seorang penyampai tulisan di atas kertas dalam buku, yang dia sendiri belum tentu pernah melihat atau mencoba yang apa yang ada dibuku itu, dan mereka itu belum pantas dipanggil guru, lalu orang-orang yang menjadi murid dan mahasiswa otaknya dipaksa memikirkan hal yang belum pantas untuk dipikirkannya dan hampir tidak berguna untuk kehidupannya,
BAYAR YANG DIMAKAN
Di dunia orang akan membayar apa yang dia makan, yang dipakai dan yang dia beli, tapi disekolah anda akan membayar tapi anda tidak makan tidak membeli, ada yang mengatakan mereka ke sekolah untuk menuntut ilmu, pertanyaannya ilmu apa yang anda tuntut, kalau disekolah anda menuntu ilmu kenapa anda harus mengerjakan PR diluar sekolah, menyusahkan orang tua anda untuk menyelesaikan hal yang tidak berguna untuk keluarga anda, orang tua anda taunya kalauanda itu sekolah dan kuliah tpi sekolah anda tidak mendapatkan apa yang dipikirkan oleh orang tua anda,

Lebih baik puasa
Daripada kenyang makan kotoran
Kata Mutiara Hati Manusia yang Paling Menakjubkan
Aura Ilmu » Hikmah » Kata Mutiara Hati Manusia yang Paling Menakjubkan
Oleh: Gunawan | Update Terakhir: 18 February 2019 | 5 Comments
Dari ‘Ali bin Abi Tholib k.w. Wahai Kaum Muslim dan Muslimah:
“Yang paling menakjubkan pada diri manusia adalah hatinya, padahal ia merupakan sumber hikmah sekaligus lawannya. Jika timbul harapan, ketamakan akan menundukannya. Jika ketamakan telah berkobar, ia akan dibinasakan oleh kekikiran. Jika ia telah dikuasai oleh keputusasaan, penyesalan akan membunuhnya. Jika ditimpa kemarahan, menjadi-jadilah marahnya. Jika sedang puas, ia lupa menjaganya. Jika dilanda ketakutan, dia disibukkan oleh kehati-hatian. Jika sedang dalam kelapangan (kaya), bangkitlah kesombongannya. Jika mendapatkan harta, kekayaan menjadikannya berbuat sewenang-wenang. Jika ditimpa kefakiran, ia tenggelam dalam kesusahan. Jika laparnya menguat, kelemahan menjadikannya tidak mampu berdiri tegak. Dan jika terlampau kenyang, perutnya akan mengganggu kenyamanannya. Sesungguhnya setiap kekurangan akan membahayakan, dan setiap hal yang melampaui batas akan merusak dan membinasakan.”

yellow, pink flowers
Image: yellow pink flowers

Kata Mutiara Bijak: Hati

Ada empat hal yang mematikan hati, yaitu: dosa yang bertumpuk-tumpuk, (mendengarkan) guyonan orang pandir, banyak bersikap kasar dengan kaum perempuan, dan duduk bersama orang-orang mati. Orang-orang bertanya, “Siapakah orang-orang mati itu, wahai Amirul Mu’minin?” Jawabnya, “Yaitu setiap hamba yang hidup bergelimpangan dalam kemewahan.”

“Ketauhilah! Sesungguhnya diantara bencana ada kefakiran, yang lebih berat daripada kefakiran adalah penyakit badan, dan yang lebih berat daripada penyakit badan adalah penyakit hati.”


“Ketauhilah! Sesungguhnya di antara kenikmatan adalah banyak harta, yang lebih utama daripada banyak harta adalah kesehatan badan, dan yang lebih utama daripada kesehatan badan adalah ketaqwaan hati.”

“Tanyailah hati tentang segala perkara karena sesungguhnya ia adalah saksi yang tidak akan menerima suap.”

“Sebaik-baik hati adalah yang paling ingat.”


“Nyalakanlah hatimu dengan adab, sebagaimana nyalanya api dengan kayu bakar.”

“Harta simpanan yang paling bermanfaat adalah cinta hati.”

“Sesungguhnya hati memiliki keinginan, kepedulian, dan keengganan. Maka, datangilah ia dari arah kesenangan dan kepeduliannya. Sebab, jika hati itu dipaksakan, ia akan buta.”

“Sesungguhnya hati mengalami kejemuan, sebagaimana jemunya badan. Maka, berikanlah padanya anekdot-anekdot hikmah.”


“Jika engkau ragu dalam hal kecintaan seseorang, maka tanyailah hatimu tentangnya.


” Kata-kata Mutiara Kesucian, Kemuliaan ILMU dan Pengamalannya
Aura Ilmu » Hikmah » Kata-kata Mutiara Kesucian, Kemuliaan ILMU dan Pengamalannya
Oleh: Gunawan | Update Terakhir: 17 February 2019 | 0 Comment
Dari ‘Ali bin Abi Tholib k.w.: “Tiada kemuliaan seperti ilmu. Ilmu adalah pusaka yang mulia. Serendah-rendah ilmu adalah yang berhenti di lidah, dan yang paling tinggi adalah yang tampak di anggota-anggota badan.”

“Tetaplah mengingat ilmu di tengah orang-orang yang tidak menyukainya, dan mengingat kemuliaan yang terdahulu di tengah orang-orang yang tidak memiliki kemuliaan, karena hal itu termasuk di antara yang menjadikan keduanya dengki terhadapmu.”

Jika Alloh SWT hendak merendahkan seorang hamba, maka Dia mengharamkan terhadapnya ilmu.”

Jika mayat seseorang telah diletakkan di dalam kuburnya, maka munculah empat api. Lalu datanglah amal pertama (yang biasa dikerjakannya), maka ia memadamkan satu api. Lalu datanglah amal kedua, maka ia memadamkan api yang satunya lagi (api kedua). Lalu datanglah sedekah, maka ia memadamkan api yang satunya lagi. Lalu datanglah ilmu, maka ia memadamkan api yang keempat seraya berkata, “Seandainya aku menjumpai api-api itu, niscaya akan aku pdamkan semuanya. Oleh karena itu, bergembiralah kamu. Aku senantiasa bersamamu, dan engkau tidak akan pernah melihat kesengsaraan”.

“Janganlah engkau membicarakan ilmu dengan orang-orang yang kurang akal karena hanya akan mendustakanmu, dan tidak pula kepada orang-orang bodoh karena mereka hanya akan menyusahkanmu. Akan tetapi, bicarakanlah ilmu dengan orang yang menerimanya dengan penerimaan yang baik dan yang memahaminya.”

yellow flowers
Image: yellow flowers

“Cukuplah ilmu itu sebagai kemuliaan bahwasannya ia diaku-aku oleh orang yang bukan ahlinya dan senang jika dia dinisbatkan kepadanya.”

“Ilmu berhubungan dengan amal. Barangsiapa yang berilmu, niscaya mengamalkan ilmunya. Ilmu memanggil amal, maka jika ia menyambut panggilannya… bila tidak menyambutnya, ia akan berpindah darinya.”


“Pelajarilah ilmu, niscaya kalian akan dikenal dengannya, dan amalkanlah ilmu (yang kalian pelajari) itu, niscaya kalian akan termasuk ahlinya.”

“Wahai para pembawa ilmu, apakah kalian mengetahuinya, kemudian dia mengamalkannya, dan perbuatannya sesuai dengan ilmunya. Akan datang suatu masa, dimana sekelompok orang membawa ilmu, namun ilmunya tidak melampaui tulang selangkanya. Batiniah mereka berlawanan dengan lahiriah mereka. Dan perbuatan mereka berlawanan dengan ilmu mereka.”

“Orang yang beramal tanpa ilmu, seperti orang yang berjalan bukan dijalan. Maka, hal itu tidak menambah jaraknya dari jalan yang terang kecuali semakin jauh dari kebutuhannya. Dan orang yang beramal dengan ilmu, seperti orang yang berjalan di atas jalan yang terang. Maka, hendaklah seseorang memperhatikan, apakah dia berjalan, ataukah dia kembali?”

“Janganlah sekali-kali engkau tidak mengamalkan apa yang telah engkau ketahui. Sebab, setiap orang yang melihat akan ditanya tentang perbuatannya, ucapannya dan kehendaknya.”

“Orang yang berilmu tanpa amal, seperti pemanah tanpa tali busur.”

Wassalaam. Semoga Bermanfaat.


Kata-kata Mutiara DUNIA dan AKHIRAT
Aura Ilmu » Hikmah » Kata-kata Mutiara DUNIA dan AKHIRAT
Oleh: Gunawan | Update Terakhir: 17 February 2019 | 0 Comment
Kata Mutiara Bijak Dunia dan Akhirat, Dari ‘Ali bin Abi Tholib k.w.: “Sesungguhnya perumpamaan dunia adalah seperti ular: lembek bila disentuh, tetapi racunnya sangat membunuh. Anak kecil yang tidak mengerti suka sekali menyentuhnya, sedangkan orang cerdik lagi pandai berhati-hati terhadapnya. Oleh karena itu, berpalinglah dari apa yang menakjubkanmu di dunia ini karena hanya sedikit darinya yang bersahabat denganmu.”

“Hati-hatilah terhadap dunia yang menipu dan memperdayakan ini. Ia telah berhias dengan perhiasannya, membujuk dengan tipu dayanya, dan menyesatkan dengan harapn-harapannya. Dunia bersolek bagi para peminangnya sehingga ia seperti pengantin wanita yang dipertontonkan. lalu setiap mata memandanginya, jiwa tergila-gila dan hati pun berhasrat kepadanya.”



“Dunia akan membinasakan orang yang merasa aman darinya, dan orang yang waspada terhadapnya akan mendapatkannya.”

“Dunia ini adalah negeri yang sekedar dilewati menuju negeri yang abadi. Sedangkan manusia di dunia ada dua golongan. Pertama, orang yang menjual dirinya, lalu dia menghinakan dirinya sendiri. Kedua, orang yang membeli dirinya, lalu dia memerdekakannya.”

clouds
Image: clouds

“Ambilah dari dunia ini apa yang mendatangimu dan berpalinglah dari apa yang berpaling darimu.”

“Dunia adalah kendaraan seorang Mukmin, yang dengannya dia berangkat menuju Tuhan-nya. Maka, perbaikilah kendaraan kalian, niscaya ia akan menyampaikan kepada Tuhan kalian.”

“Dunia diciptakan untuk selain dirinya (yakni untuk akhirat) dan tidak diciptakan untuk dirinya.”



“Dunia adalah negeri kebenaran bagi yang membenarkannya. Negeri keselamatan bagi yang mengetahui tentangnya. Negeri kekayaan bagi yang mengambil bekal darinya. Tempat turunnya wahyu Alloh. Tempat Sholat para malaikat-Nya. Masjid para Nabi-Nya. Dan tempat jual-beli para wali-Nya. Mereka beruntung dengan mendapatkan rahmat darinya dan di dalamnya mereka mengharapkan surga.”

“Permulaan dunia adalah kesusahpayahan dan akhirnya adalah kehancuran. Halalnya dihisab, sedangkan haramnya adalah siksaan. Siapa yang sehat di dalamnya, dia aman, dan siapa yang sakit di dalamnya, dia menyesal. Yang mengais kekayaan di dalamnya, mendapat ujian, yang fakir di dalamnya, dia bersedih. Yang berusaha mendapatkannya, akan luput darinya, dan yang menahan diri darinya, dunia akan mendatanginya. Siapa yang memandang kepadanya, dunia akan membutakan (hati)-nya, dan siapa yang merenungkannya, dunia akan membukakan pandangannya.”

“Barangsiapa yang menjadikan akhirat sebagai pusat perhatiannya, maka dia telah menjadi kaya tanpa harta, terhibur tanpa keluarga, dan mulia tanpa memiliki keluarga besar.”

“Kepahitan dunia ini adalah kemanisan akhirat, dan kemanisan dunia ini adalah kepahitan akhirat.”

“Yang berhak menyandang nama kebahagiaan (yang sebenarnya) adalah kebahagiaan akhirat, dan ia ada empat macam: keabadian tanpa ada kemusnahan, ilmu tanpa kebodohan, kemampuan tanpa kelemahan, dan kekayaan tanpa kefakiran.”

“Kebaikan dunia dan akhirat terdapat dalam dua perkara: kekayaan dan ketaqwaan. Dan keburukan dunia dan akhirat terdapat dalam dua perkara: kefakiran dan kedurhakaan.”

“Dunia memerlukan harta, sedangkan akhirat memerlukan amal.”


Kata-kata Mutiara Dzikir dan Doa
Aura Ilmu » Hikmah » Kata-kata Mutiara Dzikir dan Doa
Oleh: Gunawan | Update Terakhir: 17 February 2019 | 0 Comment
Kata Mutiara Bijak Dzikir dan Doa, Dari ‘Ali bin Abi Tholib k.w.: “Keselamatan memiliki sepuluh bagian, yang sembilan di antaranya terdapat dalam diam kecuali dari Dzikir kepada Alloh SWT, sedangkan yang satunya lagi terdapat dalam meninggalkan pergaulan dengan orang-orang bodoh.”

“Orang yang berdzikir kepada Alloh di tengah-tengah orang-orang yang lalai dari berdzikir kepada-Nya, seperti pohon yang hijau yang berada di tengah-tengah tanaman yang kering, dan seperti rumah yang berpenghuni di antara reruntuhan rumah.”



“Di antara indera-indera lahiriah, tidak ada yang lebih mulia daripada mata, maka janganlah kalian penuhi semua keinginannya (pandangannya), karena ia akan melalaikan kalian dari dzikir kepada Alloh.”

“Sesungguhnya ada ahli dzikir yang telah menganggap dzikir itu sebagai penukar dunia. Maka, bisnis atau jual beli tidak akan melalaikannya dari dzikir kepada Alloh.”

“Ada kalanya engkau meminta sesuatu (kepada Alloh SWT), tetapi permintaanmu itu tidak dikabulkan-Nya, namun engkau diberikan-Nya dengan sesuatu yang lebih baik daripada yang engkau minta itu, langsung atau tidak langsung. Dia memalingkanmu kepada sesuatu yang lebih baik bagimu.”

“Doa adalah kunci rahmat.”

rumput padi
Image: ilustrasi rumput padi

“Mintalah (kepada Alloh SWT) secara mendesak (terus-menerus), niscaya akan dibukakan bagimu pintu-pintu rahmat.”



“Tolaklah berbagai gelombang bencana dengan doa.”

“Orang yang berdoa dengan tulus pasti akan mendapatkan salah satu dari ketiga ini: dosa yang diampuni; kebaikan yang disegerakan; atau keburukan yang ditangguhkan.”

“Maha Suci Yang kita memohon kepada-Nya untuk kepentingan kita, maka Dia bergegas memberikannya, sementara Dia menyerukan kepada kita demi kepentingan kita, tetapi kita lambat mengerjakannya. Kebaikan-Nya turun kepada kita, sementara keburukan kita naik kepada-Nya, padahal Dia adalah Raja Yang Maha Kuasa.”

“Harapan bagi Al-Kholiq SWT lebih kuat daripada rasa takut, karena engkau takut kepada-Nya disebabkan oleh dosamu, sedangkan engkau berharap kepada-Nya disebabkan oleh kemurahan-Nya. Maka, ketakutan itu adalah milikmu, sedangkan harapan itu adalah milik-Nya.”

“Tuhan-ku apa nilai dosa-dosa yang aku bawa dibandingkan dengan kemuliaan-Mu? Dan apa pula nilai ibadah yang aku persembahkan dibandingkan dengan nikmat-nikmat-Mu (Yang Engkau karuniakan kepadaku)? Sesungguhnya aku berharap dosa-dosaku tenggelam dalam kemuliaan-Mu, sebagaimana tenggelamnya amal-amalku dalam nikmat-nikmat-Mu.”

“Ya Alloh, aku berlindung kepada-Mu dari mengatakan kebenaran yang di dalamnya tidak ada keridhoaan-Mu, atau berharap kepada seseorang selain dari-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dari berhias kepada manusia dengan sesuatu yang aku menjadi buruk di sisi-Mu. Dan aku berlindung kepada-Mu dari menjadi pelajaran bagi seseorang dari makhluk-makhluk-Mu.”

“Aku memohon kepada-Mu dengan keagungan keesaan-Mu dan kemuliaan-Mu, jangan Engkau putuskan dariku kebaikan-Mu setelah kematianku, sebagaimana Engkau senantiasa melihatku pada hari-hari hidupku. Engkau-lah Yang mengabulkan orang yang berdoa kepada-Mu dan Yang tidak akan mengecewakan orang yang berharap kepada-Mu, sedangkan orang yang memohon kepada selain diri-Mu pasti akan mendapatkan kekecewaan.”

“Ya Alloh, aku memohon kepada-Mu keikhlasan orang-orang yakin, persahabatan orang-orang yang berbakti, ketetapan hati dalam setiap kebajikan, keselamatan dari setiap dosa, keberuntungan dengan (masuk) surga, dan keselamatan dari (siksa) neraka


Kata-kata Mutiara Kemuliaan ILMU atas HARTA
Aura Ilmu » Hikmah » Kata-kata Mutiara Kemuliaan ILMU atas HARTA
Oleh: Gunawan | Update Terakhir: 17 February 2019 | 1 Comment
Kata Mutiara Bijak Kemuliaan ILMU atas HARTA, Suatu ketika 10 orang khawarij datang mengunjungi tempat Sayyidina ‘Ali bin Abi Tholib k.w., mereka bermaksud ingin mengetahui dan menguji sejauh mana kedalaman ilmu yang di kuasai oleh ‘Ali bin Abi Tholib. Mereka penasaran karena Rosululloh SAW dalam sabdanya pernah menggambarkan bahwa bila Beliau adalah kotanya ilmu, maka ‘Ali adalah pintunya ilmu.

10 orang tersebut sepakat bahwa masing-masing dari mereka bertanya dengan pertanyaan yang sama. Pikir mereka, jika ‘Ali dapat menjawab masing-masing dari pertanyaan mereka dengan jawaban yang lain, maka berarti ‘Ali memang berilmu luas sebagaimana yang disabdakan Rosululloh SAW.



yellow flowers
Image: yellow flowers

Kemudian mereka bertanya:

Orang Pertama :”Hai ‘Ali, manakah yang lebih mulia, ilmu atau harta, dan terangkan sebab-sebabnya?”

Sayyidina ‘Ali bin Abi Tholib menjawab: “Ilmu lebih mulia daripada harta karena ilmu adalah warisan para nabi, sedangkan harta kekayaan adalah warisan Fir’aun, Qorun, Syadad, dan sejenisnya. Maka ilmu lebih mulia daripada harta.”

Orang Ke 2 : “Hai ‘Ali, manakah yang lebih utama, ilmu ataukah harta?”

Sayyidina ‘Ali bin Abi Tholib menjawab: “Ilmu lebih mulia daripada harta, karena ilmu bisa memelihara pemiliknya, sedangkan harta, pemiliknya yang harus menjaga hartanya.



Orang Ke 3 : “Hai ‘Ali, manakah yang lebih utama, ilmu ataukah harta?”

Sayyidina ‘Ali bin Abi Tholib menjawab: “Ilmu lebih mulia daripada harta benda, karena orang yang berilmu banyak sahabatnya, sedangkan orang yang banyak hartanya lebih banyak musuhnya.”

Orang Ke 4 : “Hai ‘Ali, manakah yang lebih utama, ilmu ataukah harta?”

Sayyidina ‘Ali bin Abi Tholib menjawab: “Ilmu lebih mulia daripada harta, karena ilmu bila disebarkan/dibagikan akan bertambah, sedangkan harta jika disebarkan atau dibagikan akan berkurang.”

Orang Ke 5 : “Hai ‘Ali, manakah yang lebih utama, ilmu ataukah harta?”

Sayyidina ‘Ali bin Abi Tholib menjawab: “Ilmu lebih mulia daripada harta karena pemilik ilmu mendapat panggilan orang yang mulia dan terhormat, sedangkan pemilik harta akan mendapat julukan bakhil.”

Orang Ke 6 : “Hai ‘Ali, manakah yang lebih utama, ilmu ataukah harta?”

Sayyidina ‘Ali bin Abi Tholib menjawab: “Ilmu lebih mulia daripada harta, karena ilmu hanya diberikan oleh Allah kepada orang-orang yang dicintai-Nya, sedangkan harta diberikan oleh Allah kepada orang-orang, baik yang dicintai maupun yang tidak dicintai-Nya.”

Orang Ke 7 : “Hai ‘Ali, manakah yang lebih utama, ilmu ataukah harta?”

Sayyidina ‘Ali bin Abi Tholib menjawab: “Ilmu lebih mulia daripada harta karena pemilik ilmu akan disyafa’ati pada hari kiamat, sedangkan pemilik harta akan dihisab pada hari kiamat.”

Orang Ke 8 : “Hai ‘Ali, manakah yang lebih utama, ilmu ataukah harta?”

Sayyidina ‘Ali bin Abi Tholib menjawab: ” Ilmu lebih mulia daripada harta, karena ilmu tidak akan binasa dan tidak dapat habis selamanya, sedangkan harta bisa habis dan bisa lenyap karena masa atau usia.”

Orang Ke 9 : “Hai ‘Ali, manakah yang lebih utama, ilmu ataukah harta?”

Sayyidina ‘Ali bin Abi Tholib menjawab: “Ilmu lebih mulia daripada harta, karena ilmu sebagai pelita penerang cahaya hati, menjernihkan pikiran dan hati serta menenangkan jiwa, sedangkan harta pada umumnya menggelapkan jiwa dan hati, membuat hati keras dan membatu.”

Orang Ke 10 : “Hai ‘Ali, manakah yang lebih utama, ilmu ataukah harta?”

Sayyidina ‘Ali bin Abi Tholib menjawab: “Ilmu lebih mulia daripada harta, karena orang yang berilmu lebih terdorong untuk mencintai Allah, merendahkan diri, dan bersifat perikemanusiaan. Sedangkan harta benda membangkitkan orang pada sifat-sifat sombong, congkak, takabur, dan angkuh.”

***
Selanjutnya Sayyidina ‘Ali bin Abi Tholib k.w. berkata, “Seandainya mereka masih bertanya lagi dalam masalah ini tentu aku akan menjawab dengan jawaban lain selama aku masih hidup.”

Akhirnya mereka mengakui ketinggian dan keluasan ilmu Sayyidina ‘Ali bin Abi Tholib k.w. sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW. Sesungguhnya ilmu itu adalah cahaya orang mukmin di dunia dan akhirat.


Kata-kata Mutiara Introspeksi terhadap Diri Sendiri
Aura Ilmu » Hikmah » Kata-kata Mutiara Introspeksi terhadap Diri Sendiri
Oleh: Gunawan | Update Terakhir: 17 February 2019 | 0 Comment
Kata Mutiara Bijak Introspeksi, Dari ‘Ali bin Abi Tholib k.w.: “Barangsiapa yang Mengintrospeksi dirinya, maka dia telah beruntung; dan barang siapa yang lalai akan dirinya, maka dia telah merugi. Barangsiapa yang takut (akan siksa Alloh), maka dia akan aman (dari siksa-Nya).”

“Barangsiapa yang mau mengambil pelajaran, maka dia akan terbuka pandangannya. Barangsiapa yang telah terbuka pandangannya, maka dia akan memahami. Dan barangsiapa yang telah memahami, maka dia akan mengetahui.”



“Semoga Alloh merahmati seorang hamba yang takut kepada Tuhan-nya, menasehati dirinya, menyegerakan tobatnya, dan mengalahkan hawa nafsunya. Sebab, sesungguhnya ajalnya tersembunyi darinya, angan-angannya menipunya, sedangkan setan senantiasa menyertainya (berupaya menyesatkannya).”

rombongan padang pasir
Image: rombongan padang pasir

“Sebaik-baik kehidupan adalah yang tidak menguasaimu dan tidak pula mengalihkan perhatianmu (dari mengingat Alloh SWT).”

“Ingatlah kalian akan berakhirnya segala kesenangan dan yang tertinggal adalah pertanggungjawaban.”

“Perbuatan-perbuatan hamba terjadi dalam kehidupan sekarang ini, sedangkan perhitungannya kelak di akhirat.”

“Lihatlah wajahmu setiap waktu di cermin. Maka, jika wajahmu itu bagus, anggaplah ia buruk karena engkau menambahkannya dengan perbuatan yang buruk, yang dengannya engkau telah memberi noda padanya. Dan jika (engkau dapati bahwa) wajahmu itu buruk, anggaplah ia memang buruk karena engkau telah menggabungkan dua keburukan (buruk rupa dan amal).”


Hadits-hadits Menjaga Lidah, Lisan atau Perkataan
Aura Ilmu » Hikmah » Hadits-hadits Menjaga Lidah, Lisan atau Perkataan
Oleh: Gunawan | Update Terakhir: 15 May 2017 | 6 Comments
Menjaga Lidah atau Lisan, Segala puji bagi Alloh yang telah menciptakan lidah. Dengan lidah kita dapat berkomunikasi dan menentukan rasa. Dengan lidah ini juga kita bisa membuat lawan bicara kita menjadi tergerak kepada kebaikan ataupun keburukan, membuat lawan bicara tersenyum bahagia ataupun menangis menahan perih.

Berikut adalah hadits-hadits berkenaan dengan menjaga lidah (lisan), perkataan, semoga bisa menjadikan pembelajaran atau tadzkiroh atau renungan bagi kita semua. Jazakumulloh khairon katsiron.



Hadits-hadits Menjaga Lidah (Lisan)

Dari Abu Hurairah ra., Rosululloh Muhammad saw. bersabda:
“Barangsiapa yang beriman kepada Alloh dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata yang baik atau – kalau tidak dapat berkata yang baik, hendaklah ia berdiam diri saja” (Muttafaq ‘alaih, Kebanyakan Ulama Hadits)

Dari Sahl bin Sa’ad ra., Rosululloh Muhammad saw bersabda:
“Barangsiapa yang dapat memberikan jaminan kepadaku tentang kebaikannya apa yang ada di antara kedua tulang rahangnya – yakni mulut atau lidah – serta antara kedua kakinya – yakni kemaluannya, maka saya memberikan jaminan syurga untuknya” (Muttafaq ‘alaih)

hijau daun
Image: ilustrasi hijau daun

Dari Abu Hurairah ra. bahwasanya ia mendengar Rosululloh Muhammad saw bersabda:
“Sesungguhnya seseorang hamba itu niscayalah berbicara dengan suatu perkataan yang tidak ia fikirkan – baik atau buruknya -, maka dengan sebab perkataannya itu ia dapat tergelincir ke neraka yang jaraknya lebih jauh daripada jarak antara sudut timur dan sudut barat” (Muttafaq ‘alaih)

Hadits Menjaga Lidah (Lisan) Hasan Shohih



Dari Abu Abdur Rahman yaitu Bilal bin al-Harits al-Muzani ra. bahwasannya Rosululloh Muhammad saw bersabda:
“Sesungguhnya seseorang itu niscayalah berkata dengan suatu perkataan dari apa-apa yang diridhoi oleh Alloh Ta’ala, ia tidak mengira bahwa perkataan itu akan mencapai suatu tingkat yang dapat dicapainya, lalu Alloh mencatat untuknya bahwa ia akan memperoleh keridhoan-Nya sampai pada hari ia menemui-Nya -yakni hari kematiannya atau pada hari kiamat nanti. Dan sesungguhnya seseorang itu niscayalah berkata dengan suatu perkataan dari apa-apa yang menjadikan kemurkaan Alloh, ia tidak mengira bahwa perkataan itu akan mencapai suatu tingkat yang dapat dicapainya, lalu Alloh mencatatkan untuknya bahwa ia akan memperoleh kemurkaan-Nya sampai pada hari ia menemui-Nya” (Diriwayatkan oleh Malik dalam kitab Al-Muwaththa’ dan juga oleh Imam Tirmidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah Hadits hasan shohih)

Dari Ibnu Umar ra., katanya: “Rosululloh Muhammad saw. bersabda:
“Janganlah engkau semua memperbanyak kata, selain untuk berzikir kepada Alloh Ta’ala, sebab sesungguhnya banyaknya pembicaraan kerasnya hati dan sesungguhnya sejauh – jauh manusia dari Alloh ialah yang berhati keras”, yakni enggan menerima petunjuk baik. (Hadits Riwayat Tirmidzi)

Dari Anas ra., katanya: “Rosululloh Muhammad saw. bersabda:
“Ketika saya dimi’rajkan, saya berjalan melalui suatu kaum yang mempunyai kuku-kuku dari tembaga yang dengan kuku-kuku tadi mereka menggaruk-garukkan muka serta dada-dada mereka sendiri. Saya bertanya: “Siapakah mereka itu, hai Jibril?” Jibril menjawab: “Itulah orang-orang yang makan daging sesama manusia -yakni mengumpat – dan menjatuhkan kehormatan mereka” (Hadits Riwayat Abu Dawud)

Dari Abu Hurairah r.a. pula bahwasanya Rosululloh Muhammad saw bersabda:
“Setiap Muslim atas sesama Muslim itu haramlah darahnya, kehormatannya serta hartanya – yakni haram dilanggar” (Hadits Riwayat Muslim)

Hadits Pentingnya Menjaga Lidah (Lisan)

Mu’adz bin Jabal radhiyallohu ‘anhu berkata: Saya pernah bersama Nabi Muhammad Sholallohu ‘alaihi wasallam dalam suatu perjalanan. Pada suatu pagi ketika kami sedang berjalan, aku berada didekat beliau, maka aku berkata :”Wahai Rosululloh kabarkanlah kepadaku suatu amalan yang dapat memasukkan aku ke dalam Surga dan menjauhkan aku dari Neraka”

Maka beliau bersabda: “Sungguh engkau telah bertanya kepadaku tentang perkara yang begitu besar akan tetapi akan terasa mudah bagi orang-orang yang dimudahkan oleh Alloh, engkau beribadah kepada Alloh dan tidak menyekutukannya dengan suatu apapun, engkau mendirikan sholat, menunaikan zakat, berpuasa dibulan Rmadhan dan melaksanakan ibadah haji” (Rukun Islam)

Kemudian beliau Nabi Muhammad Sholallohu ‘alaihi Wasalam bersabda: “Maukah aku tunjukkan kepadamu pintu-pintu kebaikan?”

Saya katakan: “Tentu wahai Rosululloh”

“Berpuasa adalah perisai, sedekah dapat memadamkan dosa-dosa sebagaimana air dapat memadamkan api, demikian juga sholat seseorang ditengah malam, kemudian beliau membacakan ayat, ‘…lambung-lambung mereka jauh dari tempat tidur mereka…’ hingga ‘…apa yang telah mereka kerjakan'” (QS. As-Sajdah ; 17)

Kemudian beliau bersabda: “Maukah aku tunjukkan urusan yang terpenting, tiang-tiang penyangganya, dan puncak tertingginya?”

Saya katakan: “Tentu wahai Rosululloh”

Maka beliau bersabda: “Urusan terpenting adalah Islam, tiang penopangnya adalah sholat sedangkan puncak tertingginya (atapnya) adalah jihad”

Kemudian lanjutnya: “Maukah aku kabarkan kepadamu tentang kunci semua itu?”

Saya menjawab: “Tentu wahai Rosululloh”

Maka beliau memegang lidahnya, lalu bersabda: “Jagalah olehmu ini!”

Aku bertanya: “Wahai Nabi Alloh, apakah kami akan disiksa dengan sebab perkataan yang kami ucapkan?”

Beliau menjawab: “Ibumu kehilangan kamu ya Mu’adz, bukankah orang-orang itu tersungkur di Neraka diatas wajah-wajah mereka atau diatas hidung-hidung mereka, tidak lain disebabkan oleh ulah lisan-lisan mereka?” (Hadits Riwayat Tirmidzi, An-Nasa’i, Ibnu Majah, Hadits Hasan Shohih dan dihasankan oleh Syaikh Al-Albani dalam Al-Irwa’)


Kata-kata Mutiara Taubat dan Istighfar
Aura Ilmu » Hikmah » Kata-kata Mutiara Taubat dan Istighfar
Oleh: Gunawan | Update Terakhir: 17 February 2019 | 5 Comments
Kata-kata Mutiara Taubat dan Istighfar
Kata Mutiara Bijak Taubat dan Istighfar, Dari ‘Ali bin Abi Tholib k.w.: “Janganlah sekali-kali engkau berputus asa dari dosa karena pintu taubat senantiasa terbuka.”

“Meninggalkan dosa lebih mudah daripada bertobat.”



“Tidak ada pemberi syafaat yang lebih berhasil daripada taubat.”

“Pemberi syafaat bagi orang yang berdosa adalah pengakuan akan dosa itu, sedangkan taubatnya adalah memohon ampunan.”

“Jika engkau melakukan suatu perbuatan dosa, maka segeralah menghapusnya dengan bertaubat.”

“Banyak orang yang senantiasa berbuat dosa, tetapi dia bertaubat di akhir umurnya.”

“Aku sungguh heran terhadap orang yang berputus asa (karena dosanya), padahal masih ada kesempatan bertaubat baginya.”



“Sungguh mengherankan bagi orang yang binasa (celaka), padahal keselamatan itu ada bersamanya.” Imam ‘Ali r.a. ditanya, “Apa keselamatannya itu, wahai Amirul Mu’minin?” Beliau menjawab, “Istighfar“.

Taubat dan Istighfar

Istighfar menggugurkan dosa-dosa seperti gugurnya dedaunan. Kemudian Imam ‘Ali r.a. membaca firman as-salaam Ta’ala; “Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian dia memohon ampun kepada as-salaam niscaya dia mendapati as-salaam Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (Q.S. 4:110).

Pernah seseorang di hadapan Imam ‘Ali r.a. mengucapkan “Astaghfirulloh” (Aku memohon Ampunan kepada as-salaam ), maka Imam ‘Ali r.a. berkata kepadanya, “Semoga ibumu meratapi kematianmu. Tahukah kamu, apakah Istighfar itu? Istighfar adalah derajat orang-orang yang tinggi kedudukannya. Ia adalah nama yang berlaku pada enam makna;

Pertama, penyesalan yang telah lalu.
Kedua, bertekad untuk tidak kembali pada perbuatan dosa itu selamanya.
Ketiga, mengembalikan hak orang lain yang telah diambilnya (tanpa hak) sehingga kamu berjumpa dengan as-salaam dalam keadaan terlepas dari tuntutan seorang pun.
Keempat, hendaklah kamu memperhatikan setiap kewajiban atasmu yang sebelumnya telah kamu sia-siakan sehingga kamu dapat memenuhi kewajiban itu.
Kelima, hendaklah kamu perhatikan daging yang telah tumbuh dari hasil yang haram, lalu kamu kuruskan ia dengan kesedihan sehingga kulit menempel pada tulang, lalu tumbuh di antaranya daging yang baru (dari hasil yang halal).
Keenam, hendaklah kamu rasakan badanmu dengan sakitnya ketaatan, sebagaimana kamu telah merasakannya dengan manisnya kemaksiatan. Maka, ketika itulah, kamu layak mengucapkan “Astaghfirulloh“
Yaa as-salaam, tunjukanlah kepadaku kebaikan-kebaikanku dan bimbinglah aku pada jalan yang lurus. Yaa as-salaam, perlakukanlah aku dengan ampunan-Mu, dan janganlah Engkau perlakukan aku dengan keadilan-Mu.

Yaa as-salaam, sesungguhnya dosa-dosaku tidak merugikan-Mu, dan curahan rahmat-Mu kepadaku tidak mengurangi-Mu, maka ampunilah aku apa yang tidak merugikan-Mu, dan karuniailah aku apa yang tidak memberikan keuntungan bagi-Mu.

Yaa as-salaam, curahkanlah waktuku untuk memenuhi tujuan penciptaanku (beribadah), dan janganlah Engkau sibukkan diriku darinya karena sesungguhnya engkau telah menjamin bagiku dengannya. Janganlah Engkau tolak aku, padahal aku memohon kepada-Mu, dan janganlah siksa aku, padahal aku memohon ampun kepada-Mu.

Wahai orang yang banyak berbuat dosa, sesungguhnya ayahmu (Adam a.s.) dikeluarkan dari Surga hanya karena satu dosa.

Wangikanlah diri kalian dengan Istighfar, janganlah bau busuk dosa mencemari diri kalian.

Aku memohon ampunan kepada as-salaam atas apa yang aku miliki, dan aku menganggap baik apa yang tidak aku miliki.

Yaa as-salaam, ampunilah isyarat lirikan mata, ketergelinciran ucapan, nafsu hati, dan kekeliruan lidah (perkataan).

Semoga bermanfaat. Wassalam


Kata-kata Mutiara Bijak Akal
Aura Ilmu » Hikmah » Kata-kata Mutiara Bijak Akal
Oleh: Gunawan | Update Terakhir: 17 February 2019 | 0 Comment
Kata Mutiara Bijak Akal, Dari ‘Ali bin Abi Tholib k.w.: “Kekayaan yang paling besar adalah Akal.”

“Akal (kecerdasan) tampak melalui pergaulan, sedangkan kejahatan seseorang diketahui ketika dia berkuasa.”



“Akal adalah Raja, sedangkan tabiat adalah rakyatnya. Jika Akal lemah untuk mengatur tabiat itu, maka akan timbul kecacatan padanya.”

“Akal lebih diutamakan daripada hawa nafsu karena Akal menjadikanmu sebagai pemilik zaman, sedangkan hawa nafsu memperbudakmu untuk zaman.”

“Makanan pokok tubuh adalah makanan, sedangkan makanan pokok akal adalah hikmah. Maka, kapan saja hilang salah satu dari keduanya makanan pokoknya, binasalah ia dan lenyap.”

“Duduklah bersama orang-orang bijak, baik mereka itu musuh atau kawan. Sebab, Akal bertemu dengan Akal.”

“Tidak ada harta yang lebih berharga daripada Akal.”



“Pertalian yang paling berharga adalah Akal yang berpasangan dengan kemujuran.”

“Adab adalah gambaran dari Akal.”

geometry
Image: geometry

“Jika Akal dibiarkan menjadi kendali, tidak tertawan oleh hawa nafsu, atau melampaui batas agama, atau fanatik terhadap nenek moyang, niscaya hal itu akan mengantarkan pelakunya pada keselamatan.”

“Jika engkau hendak menutup sebuah kitab, maka hendaklah engkau teliti kembali kitab itu. Karena sesungguhnya yang kau tutup adalah Akalmu.”

“Jika Alloh hendak menghilangkan nikmat dari seorang hamba-Nya, maka yang pertama kali diubah dari hamba-Nya itu adalah Akalnya.”

“Akal adalah Naluri, sedangkan yang mengasuhnya adalah berbagai pengalaman.”

“Akal adalah buah pikiran dan pengetahuan yang sebelumnya tidak diketahui.”

“Ruh adalah kehidupan badan, sedangkan Akal adalah kehidupan Ruh.”


(average: 3.33 out of 5, 3 votes)


Kata-kata Mutiara Introspeksi terhadap Diri Sendiri
Aura Ilmu » Hikmah » Kata-kata Mutiara Introspeksi terhadap Diri Sendiri
Oleh: Gunawan | Update Terakhir: 17 February 2019 | 0 Comment
Kata Mutiara Bijak Introspeksi, Dari ‘Ali bin Abi Tholib k.w.: “Barangsiapa yang Mengintrospeksi dirinya, maka dia telah beruntung; dan barang siapa yang lalai akan dirinya, maka dia telah merugi. Barangsiapa yang takut (akan siksa Alloh), maka dia akan aman (dari siksa-Nya).”

“Barangsiapa yang mau mengambil pelajaran, maka dia akan terbuka pandangannya. Barangsiapa yang telah terbuka pandangannya, maka dia akan memahami. Dan barangsiapa yang telah memahami, maka dia akan mengetahui.”



“Semoga Alloh merahmati seorang hamba yang takut kepada Tuhan-nya, menasehati dirinya, menyegerakan tobatnya, dan mengalahkan hawa nafsunya. Sebab, sesungguhnya ajalnya tersembunyi darinya, angan-angannya menipunya, sedangkan setan senantiasa menyertainya (berupaya menyesatkannya).”

rombongan padang pasir
Image: rombongan padang pasir

“Sebaik-baik kehidupan adalah yang tidak menguasaimu dan tidak pula mengalihkan perhatianmu (dari mengingat Alloh SWT).”

“Ingatlah kalian akan berakhirnya segala kesenangan dan yang tertinggal adalah pertanggungjawaban.”

“Perbuatan-perbuatan hamba terjadi dalam kehidupan sekarang ini, sedangkan perhitungannya kelak di akhirat.”

“Lihatlah wajahmu setiap waktu di cermin. Maka, jika wajahmu itu bagus, anggaplah ia buruk karena engkau menambahkannya dengan perbuatan yang buruk, yang dengannya engkau telah memberi noda padanya. Dan jika (engkau dapati bahwa) wajahmu itu buruk, anggaplah ia memang buruk karena engkau telah menggabungkan dua keburukan (buruk rupa dan amal).”


Kata-kata Mutiara Rahmat Yang Luas
Aura Ilmu » Hikmah » Kata-kata Mutiara Rahmat Yang Luas
Oleh: Gunawan | Update Terakhir: 17 February 2019 | 0 Comment
Makhluk adalah keluarga Alloh, dan orang yang paling dicintai oleh Alloh adalah yang paling menyayangi keluarga-Nya.

Dia-lah yang murka-Nya sangat keras terhadap musuh-musuh-Nya dalam keluasan rahmat-Nya, dan rahmat-Nya yang luas terhadap wali-wali-Nya.

Sesungguhnya Alloh SWT bisa jadi memasukkan seorang yang fasik dalam agamanya, yang kejam terhadap makhluk-Nya, ke dalam Surga dengan kemurahan-Nya.

ilustrasi pink flower
Image: ilustrasi pink flower

Sayangilah orang-orang yang lemah di antara kalian karena kasih sayang terhadap mereka adalah penyebab datangnya rahmat Alloh kepada kalian.


Kasih sayang akan menumpulkan tajamnya penentangan.

Hendaklah kalian berbuat baik terhadap keturunan orang lain, niscaya keturunanmu akan terpelihara.

Tidak ada kehidupan bagi orang yang tidak memiliki kelemahlembutan.

Ada tiga macam orang yang patut dikasihani, yaitu: orang yang pandai yang diperlakukan seperti orang bodoh, orang yang lemah berada dalam kekuasaan seorang yang zalim lagi kuat, dan kaum yang mulia butuh kepada orang yang hina.


Kata-kata Mutiara Ilmu dan kebodohan
Aura Ilmu » Hikmah » Kata-kata Mutiara Ilmu dan kebodohan
Oleh: Gunawan | Update Terakhir: 17 February 2019 | 4 Comments
Kata Mutiara Ilmu dan kebodohan, Orang yang bodoh adalah yang menganggap dirinya tahu tentang makrifat ilmu yang sebenarnya tidak diketahuinya, dan dia merasa cukup dengan pendapatnya saja.

“Orang yang berilmu mengetahui orang yang bodoh karena dia dahulu adalah orang yang bodoh, sedangkan orang yang bodoh tidak mengetahui orang yang berilmu karena dia tidak pernah menjadi orang yang berilmu.”

“Orang bodoh adalah kecil meskipun dia orang tua, sedangkan orang berilmu adalah besar meskipun dia masih remaja.”

“Alloh tidak memerintahkan terlebih dahulu kepada orang bodoh untuk belajar sebelum Dia memerintahkan terlebih dahulu kepada orang yang berilmu untuk mengajar.”


rumput padi
Image: ilustrasi rumput padi

“Segala sesuatu menjadi mudah bagi dua macam orang: Orang yang berilmu yang mengetahui segala akibat dan orang bodoh yang tidak mengetahui apa yang sedang terjadi padanya.”

“Ada dua orang yang membinasakanku: orang bodoh yang ahli ibadah dan orang yang berilmu yang mengumbar nafsunya.”

Seseorang bertanya tentang kesulitan, maka berkatalah, “Bertanyalah engkau untuk dapat memahami, dan janganlah engkau bertanya dengan keras kepala. Sebab, sesungguhnya orang bodoh yang terpelajar serupa dengan orang yang berilmu, dan orang yang berilmu yang sewenang-wenang serupa dengan orang bodoh yang keras kepala”.


“Engkau tidaklah aman dari kejahatan orang bodoh yang dekat denganmu dalam kekerabatan dan ketetanggaan. Sebab, yang paling dikhawatirkan terbakar nyala api adalah yang paling dekat dengan api itu.”

“Alangkah buruknya orang yang berwajah tampan, namun dia bodoh. Ia seperti rumah yang bagus bangunannya, tetapi penghuninya orang yang jahat, atau seperti taman yang penghuninya adalah burung hantu, atau kebun yang penjaganya adalah serigala.”

“Janganlah engkau berselisih dengan orang yang bodoh, janganlah engkau mengikuti orang pandir dan janganlah engkau memusuhi penguasa.”

“Yang engkau lihat dari orang yang bodoh hanyalah dua hal: melampaui batas atau boros.”

“Sebodoh-bodoh orang adalah yang tersandung batu dua kali.”

“Menetapkan hujah terhadap orang bodoh adalah mudah, tetapi mengukuhkan-nya yang sulit.”

“Tidak ada kebaikan dalam hal diam tentang suatu hukum, sebagaimana tidak ada kebaikan dalam hal berkata dengan kebodohan.”

“Tidak ada penyakit yang lebih parah daripada kebodohan. Dan tidak ada kefakiran yang sebanding dengan kebodohan.”


Kata Mutiara Adab, Budi Pekerti dan Akhlak Yang Mulia
Aura Ilmu » Hikmah » Kata Mutiara Adab, Budi Pekerti dan Akhlak Yang Mulia
Oleh: Gunawan | Update Terakhir: 17 February 2019 | 2 Comments
Kata Mutiara Bijak Adab, Budi Pekerti, Akhlak Mulia, Dari ‘Ali bin Abi Tholib k.w. “Budi Pekerti yang mulia ada sepuluh: dermawan, malu, jujur, menyampaikan amanat, rendah hati (tawadhu), cemburu, berani, santun, sabar, dan syukur.”

Tiga macam orang yang tidak diketahui kecuali dalam tiga situasi:
Pertama, tidak diketahui orang pemberani kecuali dalam situasi perang.
Kedua, tidak diketahui orang yang penyabar kecuali ketika sedang marah.
Ketiga, tidak diketahui sebagai teman kecuali ketika (temannya) sedang butuh.



orange, flowers
Image: orange flowers

“Janganlah sekali-kali engkau menjadi orang yang keburukannya lebih kuat daripada kebaikannya, kekikirannya lebih kuat daripada kedermawanannya, dan kekurangannya lebih kuat daripada kebajikannya.”

“Pandanglah buruk pada dirimu apa yang engkau pandang buruk pada selainmu.”

“Semulia-mulia nasab adalah akhlak yang baik.”

“Tidak ada teman seperti akhlak yang baik, dan tidak ada harta warisan seperti adab.”

“Adab adalah pusaka yang terbaik.”



“Tidak adanya adab adalah sebab segala kejahatan.”

“Hendaklah engkau ridho akan perlakuan orang-orang terhadapmu sama seperti engkau ridho atas perlakuanmu terhadap mereka.”

“Perjalanan adalah ukuran akhlak.”

“Jika engkau menyukai akhlak yang mulia, maka hendaklah engkau menjauhi segala yang haram.”

“Kasihanilah orang-orang fakir yang sedikit kesabarannya, kasihanilah orang-orang kaya yang sedikit syukurnya, dan kasihanilah semua karena lamanya kelalaian mereka.”

“Kemuliaan keturunan yang paling tinggi adalah akhlak yang baik.”

“Ketakwaan adalah akhlak yang utama.”

“Akhlak yang baik adalah sebaik-baik teman.”

“Kalau segala sesuatu harus dipisah-pisahkan, maka dusta tetap bersama takut, kejujuran bersama keberanian, santai bersama keputusasaan, kelelahan bersama kerakusan, penolakan bersama ketamakan, dan kehinaan bersama utang.”

“Hendaklah kalian menjaga adab. Sebab, jika kalian raja, pasti kalian akan melebihi raja-raja yang lain; jika kalian penengah, pasti kalian akan dapat mengatasi (yang lain); dan jika kehidupan kalian miskin, pasti kalian akan dapat hidup (terhormat) dengan adab kalian.”

“Pilihlah untuk diri kalian, dari setiap kebiasaan, yang paling bagusnya, karena sesungguhnya kebaikan merupakan kebiasaan.”

“Semulia-mulia raja adalah yang tidak dicampuri kesombongan dan tidak menyimpang dari kebenaran.”

“Sekaya-kaya orang adalah yang tidak tertawan oleh ketamakan. Sebaik-baik kawan adalah yang tidak menyulitkan kawan-kawannya. Dan sebaik-baik akhlak adalah yang paling dapat membantunya dalam ketakwaan dan kehati-hatian dalam beragama (waro’).”

“Adab adalah pakaian yang senantiasa baru.”

“Seseorang tidak akan menjadi mulia sehingga dia tidak peduli dengan pakaian yang mana saja dia muncul (di tengah-tengah masyarakat).”


Kata-kata Mutiara Mengendalikan Nafsu dan Sabar
Aura Ilmu » Hikmah » Kata-kata Mutiara Mengendalikan Nafsu dan Sabar
Oleh: Gunawan | Update Terakhir: 17 February 2019 | 2 Comments
Kata Mutiara Bijak Mengendalikan Nafsu dan Sabar, Dari ‘Ali bin Abi Tholib k.w. “Perangilah hawa nafsu kalian, sebagaimana kalian memerangi musuh-musuh kalian.”

“Sesuai dengan perjuangan jiwa seseorang dan penolakannya terhadap syahwatnya serta penolakannya untuk mengikuti kesenangannya (yang diharamkan), dan penolakan atas apa yang menjadikan mata berkeinginan memandangnya, maka disitulah terletak pahala dan siksaan.”



“Orang yang bijak adalah yang dapat menguasai hawa nafsunya.”

“Janganlah sekali-kali engkau menuruti nafsumu, dan jadikanlah yang membantumu untuk menghindar darinya adalah pengetahuanmu, bahwasannya ia berupaya mengalihkan perhatian akalmu, mengacaukan pendapatmu, mencemarkan kehormatanmu, memalingkan kebanyakan urusanmu, dan memberatkanmu dengan akibat yang akan di tanggung di akhirat. Sesungguhnya nafsu adalah permainan. Maka, jika datang permainan, menghilanglah kesungguhan. Padahal, agama tidak akan pernah berdiri tegak dan dunia tidak akan menjadi baik kecuali dengan kesungguhan.”

yellow flowers
Image: yellow flowers

“Sesungguhnya saat engkau meninggalkan kebenaran, engkau pasti sedang menuju kepada kebatilan, dan saat engkau meninggalkan sesuatu yang benar, engkau meninggalkannya menuju kesalahan.”

“Kepada Alloh-lah kami berharap agar Dia memperbaiki apa yang rusak dari hati kami, dan kepada-Nya-lah kami memohon pertolongan untuk memberikan petunjuk pada jiwa kami. Sebab, hati berada di tangan-Nya, Dia mengatur sesuai yang Dia kehendaki.”

“Orang yang baik adalah yang mampu mengatur nafsunya sesuai keinginannya dan menolaknya dari segala keburukan, sedangkan orang yang jahat adalah yang tidak seperti itu.”



“Janganlah engkau menuruti nafsumu, dan kerjakanlah apa yang menurutmu baik.Cegahlah nafsu yang bertentangan dengan akalmu, yaitu dengan menentang keinginanmu.”

Sabar
“Sabar adalah kunci kesenangan.”
“Sabar adalah benteng dari kefakiran.”
“Sabar adalah keberanian.”
“Kesudahan sabar adalah positif dan menyenangkan.”
“Sabar termasuk salah satu sebab kemenangan.”
“Sabar adalah kendaraan yang tidak akan menjatuhkan pengendaranya.”

“Menanggung kesombongan kehormatan, lebih berat daripada menanggung kesombongan kekayaan, dan kehinaan kefakiran menghalangi seseorang dari kesabaran, sebagaimana kebanggaan kekayaan mencegah seseorang dari berbuat adil.”

“Menanggung beban adalah kuburan aib.”

“Sabar ada dua; yaitu sabar terhadap apa yang engkau benci, dan sabar terhadap apa yang engkau sukai.”

“Buanglah darimu segala kesusahan yang menimpamu dengan kesabaran yang teguh dan keyakinan yang baik.”

“Sesungguhnya di antara perbendaharaan kebajikan adalah sabar terhadap segala musibah dan menyembunyikan musibah itu.”

“Orang yang bersabar pasti akan meraih keberuntungan, meskipun itu diperoleh setelah waktu yang lama.”

“Bagi setiap bencana pasti ada batas yang berakhir padanya, sedangkan obatnya adalah sabar terhadapnya.”

“Kesabaran yang teguh akan memadamkan api nafsu.”

“Seandainya kesabaran berbentuk seorang laki-laki, pasti dia adalah seorang laki-laki yang saleh (baik).”


Kata-kata Mutiara Niat dan Mengenal Kemampuan Diri
Aura Ilmu » Hikmah » Kata-kata Mutiara Niat dan Mengenal Kemampuan Diri
Oleh: Gunawan | Update Terakhir: 17 February 2019 | 0 Comment
Kata-kata Mutiara Niat dan Mengenal Kemampuan Diri
Dari ‘Ali bin Abi Tholib k.w. “Sesungguhnya Alloh SWT memasukkan ke dalam Surga disebabkan ketulusan niat dan hati yang saleh (baik), siapa saja yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya.”

“Barangsiapa yang tidak memujimu atas niat yang baik, maka dia tidak berterimakasih kepadamu atas pemberian yang baik.”



“Barangsiapa membaikkan niatnya, maka Alloh SWT akan menjadikan baik lahiriahnya.”

“Jika perkataan keluar dari hati, maka ia akan berpengaruh terhadap hati, dan jika ia keluar dari lidah, maka ia tidak akan mencapai telinga.”

“Janganlah engkau merendahkan seseorang karena kejelekan rupanya dan pakaiannya yang usang, karena sesungguhnya Alloh Ta’ala hanya memandang apa yang ada dalam hati dan membalas segala perbuatan.”

“Tidak ada agama bagi yang tidak memiliki niat.”

pink
pink

Kata Mutiara Niat dan Mengenal Kemampuan Diri



“Barangsiapa yang telah mengetahui dirinya, maka dia telah mengetahui Tuhan-nya.”

“Semoga Alloh merahmati seseorang yang mengetahui batas kemampuan dirinya dan dia tidak melampaui batasnya itu.”

“Tidaklah akan binasa seseorang yang mengetahui batas kemampuannya.”

“Jika engkau mengangkat seseorang melebihi kemampuannya, maka bisa jadi dia akan menurunkan kedudukannya darimu seukuran dengan yang engkau angkat darinya.”

“Rosululloh Muhammad SAW bersabda: “Sesungguhnya setiap amal tergantung dari niatnya, dan seseorang itu akan mendapatkan sesuai dengan yang dia niatkan.”


Kata-kata Mutiara Menjaga LIDAH
Aura Ilmu » Hikmah » Kata-kata Mutiara Menjaga LIDAH
Oleh: Gunawan | Update Terakhir: 17 February 2019 | 0 Comment
Kata-kata Mutiara Bijak Menjaga Lidah, Dari ‘Ali bin Abi Tholib k.w. “Lidah orang mukmin berada dibelakang hatinya, sedangkan hati orang munafik berada di belakang lidahnya.”

“Tidaklah lurus iman seorang hamba sehingga lurus hatinya, dan tidak akan lurus hatinya sehingga lurus lidahnya.”



“Demi Alloh, tidaklah aku melihat seorang hamba bertaqwa dengan taqwa yang membawa manfaat baginya sehingga dia menyimpan lidahnya.”

“Sesungguhnya lidah ini senantiasa tidak mematuhi pemiliknya.”

“Berbicaralah, niscaya kalian akan dikenal karena sesungguhnya seseorang tersembunyi di bawah  lidahnya.”

“Ketenangan seseorang terdapat dalam pemeliharaan-nya terhadap lidahnya.”

“Lidahmu menuntutmu apa yang telah engkau biasakan padanya.”



“Lidah laksana binatang buas, yang jika dilepaskan, niscaya ia akan menggigit.”

“Jika lidah adalah alat untuk mengekspresikan apa yang muncul dalam pikiran, maka sudah seyogyanya engkau tidak menggunakan-nya dalam hal yang tidak ada dalam pikiran itu.”

hijau daun
Image: ilustrasi hijau daun

“Perkataan tetap berada dalam belenggumu selama engkau belum mengucapkan-nya. Jika engkau telah mengucapkan perkataan itu, maka engkau-lah yang terbelenggu olehnya. Oleh karena itu, simpanlah lidahmu, sebagaimana engkau menyimpan emasmu dan perakmu. Ada kalanya perkataan itu mengandung kenikmatan, tetapi ia membawa kepada bencana.”

“Sedikit sekali lidah berlaku adil kepadamu, baik dalam hal menyebarkan keburukan maupun kebaikan.”

“Timbanglah perkataanmu dengan perbuatanmu, dan sedikitkanlah ia dalam berbicara kecuali dalam kebaikan.”

“Sesungguhnya ada kalanya diam lebih kuat daripada jawaban.”

“Jika akal telah mencapai kesempurnaan, maka akan berkuranglah pembicaraannya.”

“Apa yang terlewat darimu karena diammu lebih mudah bagimu untuk mendapatkannya daripada yang terlewat darimu karena perkataanmu.”

“Sebaik-baik perkataan seseorang adalah apa yang perbuatannya membuktikannya.”

“Jika ringkas (dalam perkataan) sudah mencukupi, maka memperbanyak (perkataan) menunjukan ketidakmampuan mengutarakan sesuatu. Dan jika ringkas itu dirasa kurang, maka memperbanyak (perkataan) wajib dilakukan.”

“Barangsiapa yang banyak bicaranya, maka banyak pula kesalahan-nya; barangsiapa yang banyak kesalahannya, maka sedikit malunya; barangsiapa yang sedikit malunya, maka sedikit kehati-hatian dalam beragama-nya; barangsiapa yang sedikit kehati-hatian-nya, maka mati hatinya; dan barangsiapa yang mati hatinya, maka dia akan masuk neraka.”


Kata Mutiara Ma’rifatulloh
Aura Ilmu » Hikmah » Kata Mutiara Ma’rifatulloh
Oleh: Gunawan | Update Terakhir: 17 February 2019 | 1 Comment
Bismillahirrohmanirrohim, Ma’rifat atau Makrifat adalah berasal dari kata “Al-Ma’rifah” yang berarti mengetahui, dengan kata lain mengenal, dengan kata lain pengenalan.

Dari ‘Ali bin Abi Tholib k.w. (karomallohu wajhah): “Maukah aku tunjukan kepada kalian buah Surga? Ia adalah (kalimat) “Laa ilaha illalloh” (tiada tuhan kecuali Alloh), dengan syarat ikhlas.”



“Pokok Agama adalah makrifat tentang as-salaam. Kesempurnaan makrifat tentang-Nya adalah dengan tashdiq (membenarkan) terhadap-Nya. Kesempurnaan tashdiq terhadap-Nya adalah dengan Tauhid kepada-Nya. Dan kesempurnaan Tauhid kepada-Nya adalah dengan ikhlas kepada-Nya.”

“Barangsiapa yang melekatkan suatu sifat kepada-Nya, berarti dia telah menyertakan sesuatu kepada-Nya. Dan barangsiapa yang menyertakan sesuatu dengan-Nya, maka dia telah menduakan-Nya. Barangsiapa menduakan-Nya, maka dia telah memilah-milahkan (Zat)-Nya. Barangsiapa yang memilah-milahkan-Nya, maka sesungguhnya dia tidak mengenal-Nya. Barangsiapa yang tidak mengenal-Nya, maka dia akan melakukan penunjukan kepada-Nya. Barangsiapa yang melakukan penunjukan kepada-Nya, maka dia telah membuat batasan tentang-Nya. Dan barangsiapa yang membuat batasan tentang-Nya, sesungguhnya dia telah menganggap-Nya berbilang.”

“Dia tidak beranak, maka tiadalah Dia dilahirkan, dan tiada pula Dia diperanakkan, maka tiadalah Dia menjadi terbatas. Sungguh, Maha Agung Dia untuk mempunyai anak dan Maha Suci bagi-Nya untuk menyentuh wanita. Maha Suci Dia yang tidak tersentuh oleh sesuatu pun.”

“Dia tidak diperanakkan, Maha Suci Dia, maka tiada sekutu bagi-Nya dalam keagungan; tidak pula Dia beranak, maka tiadalah Dia diwarisi. Segala puji bagi Alloh Yang “ada” sebelum adanya Kursi atau ‘Arsy, langit atau bumi, jin atau manusia.”

yellow, pink flowers
Image: yellow pink flowers

“Maha Suci Alloh yang tidak dapat dicapai oleh angan-angan yang jauh, dan tidak dapat pula diraih oleh dugaan orang yang paling tajam pikirannya.”



“Dia tidak dapat dicapai dengan khayalan, tidak dapat diduga dengan pemahaman, tidak dapat dicapai dengan indera, dan tidak dapat pula dibandingkan dengan manusia. Dia Satu tidak dengan bilangan, Kekal tidak dengan masa, dan Berdiri tidak dengan penyangga.”

“Segala puji bagi Alloh Yang keadaan-Nya yang satu tidak mendahului keadaan-Nya yang lain (Asmaul-husna). Maka, tiadalah Dia menjadi Yang Awal sebelum Dia menjadi Yang Akhir, atau Yang Zhahir sebelum Dia menjadi Yang Batin. Segala sesuatu yang dinamakan wahdah (satu) selain Dia adalah sedikit. Semua yang mulia selain Dia adalah hina. Dan semua yang kuat selain Dia adalah lemah.”

“Alloh Yang sifat-Nya tidak terbatasi oleh batasan tertentu, tidak tergambarkan oleh ungkapan kata, tidak terikat oleh waktu, dan tidak ada waktu yang menyudahi-Nya.”

“Dia-lah Alloh Yang Benar lagi Yang Menjelaskan (segala sesuatu menurut hakikat yang sebenarnya), Yang Lebih Benar dan Lebih Jelas daripada yang dilihat oleh mata. Dia tidak dapat dicapai oleh akal dengan pembatasan, maka tiadalah Dia dapat disamakan (dengan sesuatu).”

“Dia tidak dapat diserupakan. Tidak ada dalam Keawalan-Nya permulaan, dan tidak ada dalam keazalian-Nya kesudahan (kesirnaan). Dia-lah Yang Awal dan senantiasa Awal (tidak berubah keadaan-Nya), dan Dia Maha Kekal tanpa ada batas waktu. Dahi-dahi bersujud kepada-Nya dan bibir-bibir pun mentauhidkan-Nya. Dia membatasi segala sesuatu saat penciptaannya, yang menjadi penjelas bagi kesamaannya.”

“Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, tetapi hati yang penuh dengan hakikat keimanan sajalah yang dapat mencapai-Nya. Dia Dekat dari segala hal tanpa sentuhan. Jauh tanpa ada jarak. Berpikir tanpa perlu berpikir sebelumnya. Berkehendak tanpa keinginan. Berbuat tanpa memerlukan tangan. Maha Melihat namun tidak bersifat inderawi. Maha Penyayang namun tidak bersifat lunak.”

“Dia-lah Alloh tidak pernah dilalui oleh masa, maka keadaan-Nya tidak pernah berbeda. Tidak pula Dia berada dalam suatu tempat yang mengharuskan-Nya berpindah tempat. – Maha Besar Alloh yang tiada sesuatupun yang lebih besar daripada-Nya -.”

“Dia Maha Mengetahui (segala) rahasia yang ada di dalam hati yang tersembunyi, bisikan orang yang berbisik-bisik, dan kecenderungan seseorang dalam hatinya.”

“Aku bersaksi bahwa langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya adalah tanda-tanda yang menunjukan kepada-Mu. Semua bukti itu bersaksi atas apa yang telah Engkau serukan kepadanya. Segala hal yang menunjukan tentang diri-Mu adalah hujah dan dia bersaksi kepada-Mu atas sifat ketuhanan-Mu.”

“Dan Aku bersaksi bahwasannya tidak ada tuhan kecuali Alloh Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Dia Maha Awal Yang tidak ada sesuatu sebelum-Nya. Dia Maha Akhir Yang tidak ada batas akhir bagi-Nya. Tidak ada sekutu bagi-Nya yang membantu-Nya dalam menciptakan perkara-perkara yang menakjubkan. Semua Penciptaan-Nya terjadi dengan perintah-Nya dan tunduk pada ketaatan-Nya serta menyambut seruan-Nya.”


Kata-kata Mutiara Pahala dan Siksa
Aura Ilmu » Hikmah » Kata-kata Mutiara Pahala dan Siksa
Oleh: Gunawan | Update Terakhir: 17 February 2019 | 0 Comment
Dari ‘Ali bin Abi Tholib k.w.: “Sesungguhnya Alloh swt menetapkan pahala bagi yang menaati-Nya dan siksa bagi yang bermaksiat kepada-Nya agar menjauhkan hamba-hamba-Nya dari siksa-Nya dan memasukkan mereka ke dalam surga-Nya.”

“Sesungguhnya di antara hal yang menjerumuskan seorang hamba (untuk berbuat durhaka) terhadap Alloh adalah terus menerus berbuat kemaksiatan, namun dia berharap akan ampunan-Nya.”



Kata Mutiara Bijak Pahala dan Siksa

“Inti semua perkara adalah makrifat kepada Alloh SWT, sedangkan tiangnya adalah taat kepada Alloh ‘Azza wa Jalla.”

“Sesungguhnya Alloh SWT menjadikan ketaatan sebagai keuntungan bagi orang-orang yang cerdas ketika orang-orang yang lemah lalai.”

“Takutlah kalian berbuat kemaksiatan kepada Alloh ketika kalian sedang sendirian, karena sesungguhnya Saksi-nya adalah Yang Memutuskan Perkara (Alloh).”

“Jika manusia meninggalkan urusan agama mereka demi mengejar kebaikan (kesenangan) dunia mereka, niscaya Alloh akan membukakan kepada mereka apa yang lebih mudarat darinya.”



“Jika engkau telah sampai pada tujuanmu, maka jadilah engkau orang yang paling merendahkan diri kepada Tuhan-mu. Jika engkau kuat, maka jadikanlah kekuatanmu itu dalam hal ketaatan kepada Alloh. Dan jika engkau lemah, maka jadikanlah kelemahan itu dalam hal kemaksiatan kepada Alloh ‘Azza wa Jalla.”

clouds
Image: clouds

Sesungguhnya orang yang paling dekat kepada para nabi adalah yang paling tahu tentang apa yang dibawa oleh mereka (para Nabi). Imam ‘Ali k.w. berkata; “Sesungguhnya kekasih Muhammad SAW adalah orang yang menaati Alloh, meskipun jauh hubungan kekerabatannya dengan beliau, dan sesungguhnya musuh Muhammad SAW adalah orang yang bermaksiat kepada Alloh, meskipun dekat hubungan kekerabatannya dengan beliau.”

“Jika orang yang mengenal Tuhan-nya bermaksiat kepada-Nya, niscaya Dia akan menguasakan kepadanya orang yang tidak dikenal oleh orang itu.”

“Jika datang kepadaku suatu hari yang didalamnya aku tidak bertambah dalam amal yang mendekatkan diriku kepada Alloh, maka tidak ada keberkahan bagiku dalam terbitnya matahari pada hari itu.”

“Tinggalkan dosa-dosa sebelum ia meninggalkanmu (dengan kematianmu).”

“Syukur atas setiap nikmat adalah dengan menjauhi segala hal yang diharamkan oleh Alloh.”

“Paling sedikit yang diwajibkan kepada kalian terhadap Alloh adalah janganlah kalian menjadikan nikmat-nikmat-Nya yang dikaruniakan kepadamu sebagai sarana dalam bermaksiat kepada-Nya.”

“Takutlah kepada Alloh berkenaan dengan hamba-hamba-Nya dan negeri-Nya karena sesungguhnya kalian akan dimintai pertanggungjawaban, bahkan termasuk berkenaan dengan sebidang tanah dan binatang-binatang ternak. Taatilah Alloh dan janganlah kalian bermaksiat kepada-Nya. Oleh karena itu, jika kalian melihat kebaikan, ikutilah ia; dan jika melihat keburukan, hendaklah kalian berpaling darinya.”

“Barangsiapa ingin mendapatkan kekayaan tanpa kekuasaan, dan bilangan besar tanpa keluarga, hendaklah dia keluar dari kehinaan maksiat kepada Alloh menuju kemuliaan ketaatan  kepada-Nya, niscaya dia akan mendapatkan itu semua.”

“Barangsiapa yang ingin melihat kedudukannya disisi Alloh, maka hendaklah dia melihat kedudukan Alloh pada dirinya.”

“Hati-hatilah jangan sampai Alloh melihatmu, sementara engkau bermaksiat kepada-Nya, dan jangan sampai Dia tidak melihatmu di saat engkau menaati-Nya. Jika tidak demikian, niscaya engkau akan termasuk orang-orang yang merugi.”

“Kesempurnaan ikhlas adalah menjauhi segala kemaksiatan.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini